Halo para penyuka sepeda, ada kabar gembira nih. Kali ini Lombok kembali dipercaya sebagai tuan rumah salah satu cabang olah raga sepeda. Event Gran Fondo atau marathon-nya sepeda ini, bakal digelar di Pulau 1000 masjid.
Setelah sukses dengan acara MTQ Nasional, Lomba Paralayang Internasioanal, kini akan digelar acara Gran Fondo New York (GFNY) Indonesia 2016. Event ini juga merupakan event dunia pertama seri GFNY di Indonesia. Selain di Indonesia, Tuan Rumah lain untuk seri dunia GFNY 2016 adalah Mont Ventoux (Prancis), Mexico City, Jerman, Italia, Argentina, Cozumel (Meksiko), Uruguay, dan Kolombia.
Lomba yang digelar pada 2 Oktober 2016 akan menjadi ajang promosi sport tourism, dimana pada tahun 2015 lalu Lombok dinobatkan sebagai Best Halal Destination. Puncak kejuaraan GFNY ini akan di adakan di New York, Amerika Serikat, 21 Mei 2017.
"Butuh dua bulan untuk kami meyakinkan GFNY bahwa Lombok merupakan tempat yang tepat dan luar biasa untuk event ini, dan akhirnya sukse, : ujar Axel Moeller, promotor sekaligus penyelenggara GFNY Indonesia.Menurut dia, Lombok adalah lokasi yang pas, karena memiliki semua medan yaitu pantai, pegunungan penuh tanjakan, dan hijaunya persawahan yang khas.
"Dengan segala keindahannya, kami yakin Lombok akan memberikan kesan menawan dan tak terlupakan. Khusunya kepada peserta dari mancanegara, " lanjutnya.Suksesnya Tour de Bintan dan Tour de Barelang merupakan event sport tourism yang digelar belum lama ini, inilah yang mendukung Lombok terpilih menjadi Tuan Rumah event dunia itu. Lebih dari 80% peserta yang berminat berasal dari luar negeri.
"Saat mengajukan Lombok, saya sangat percaya diri. Lombok pasti bisa menggelar salah satu Gran Fondo paling terkenal di dunia . Menjelajahi Lombok dengan sepeda, akan menjadi cara baru untuk menikmati keindahan alam Indonesia, " tambah Axel.
Axel sangat yakin, dan ini bukan sekedar promosi wisata, karena memang Lombok sudah dikenal sebagai destinasi wisata terbaik di Indonesia. Faktanya, kawasan Mandalika di Lombok Tengah, sudah masuk dalam Top 10 Destinasi Wisata Indonesia bersama Danau Toba (Sumatra Utara), Borobudur (Jogja-Solo-Semarang), Morotoi (Maluku Utara), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Tanjung Kelayang (Belitung), Tanjung Lesung (Pandeglang Banten), Kepulauan Seribu (Jakarta), Bromo (Jawa Timur).
Pada event GFNY ini, para peserta akan diajak menjelajah kawasan utara Senggigi, kota Mataram, Monumen Seribu Masjid, Sekotong Bawah,Pelabuhan Lembar, Sekotong Tengah, wilayah perbukitan di Nambung hingga Batu Jangkih. Selanjutnya, peserta akan menerabas Lombok Tengah, Pusuk Pass, dengan pemandangan Gunung Rinjani dikejauhan, Nipah, Malimbu, hingga finish di Santosa Resort.
"Lombok memang indah sekali, dan sangat layak untuk dieksplor. Kami sudah tes rute dan melakukan syuting untuk bahan promosi. Pengambilan gambar dilakukan oleh tim Kementrian Pariwisata dibantu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB. Dan Hasil dari syuting akan dijadikan materi promosi unutk ditayangkan ke Foxsports dan CNN Internasional, " tandas Axel.Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutkan, bahwa sport tourism seperti GFNY ini akan menaikkan pamor Lmbok sebagai destinasi Pariwisata Indonesia. Ternyata, selama ini Lombok masih menjadi destinasi tambahan, karena 90% dari kunjungan 1 juta orang di 2015 itu, masuk dari pintu Denpasar, Bali. Hanya 10 % lah yang memang mendarat langsung ke Lombok.
"Ini kesempatan untuk promosi besar-besaran tentang atraksi Lombok yang komplit, " kata Arief.Sehingga, Arief mengingatkan kepada pemda untuk mempersiapkan dengan matang semua destinasi yang dilintasi marathon sepedea itu dengan baik.
"Harus ada percepatan di semua lini. Baik atraksi, akses maupun amenitas, sebagai prasyarat destinasi utama itu harus berbenah sebaik-baiknya. Kesempatan tidak datang dua kali. Kalau peluang promosi bisa dimaksimalkan, maka Lombok akan semakin cepat menjadi destinasi kelas dunia,” ungkap mantan Dirut PT Telkom tersebut.
0 comments:
Post a Comment