Menjadi penyandang disabilitas bukanlah faktor penghambat untuk berprestasi, sudah banyak bukti di seluruh dunia walaupun memiliki kekurangan bentuk fisik, mereka berhasil memperlihatkan kelebihan mereka. Pikiran dan jiwa yang luaslah membentuk manusia menjadi insan yang seutuhnya.
Andre Putra (kiri) sedang mengutak-atik laptop |
"Mau bagaimana lagi, kondisi yang tidak memungkinkan, " tuturnya.Kekurangan itu tidak membuat kreatifitasnya terhenti, siswa kelahiran 1994 ini, berhasil membawa nama NTB ketingkat nasional. Dia berhasil keluar sebagai juara lomba kreatifitas siswa bidang multimedia tingkat nasional tahun 2014 lalu. Sejak kecil ia sudah rajin belajar dan menjadi juara kelas. Kegemarannya mengutak-atik komputer dan berbagai program membuatnya ingin masuk SMK. Akibat sering bermain komputer, hasilnya Ia bisa membuat program, selain itu Ia juga mahir desain grafis dan editing video.
"Andre itu dikenal dan jadi primadona di sekolah, bukan karena fisiknya tetapi karena kemampuannya itu,'' kata Awaludin teman sekelasnya.Semangatnya dalam menimba ilmu membuatnya sering kali diutus oleh Pemkab Lombok Tengah mewakili daerah di tingkat provinsi bahkan tingkat nasional. Cita-cita anak pertama dari dua bersaudara ini sangat besar, Ia ingin sekali menimba ilmu di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, selain sebagai Perguruan Tinggi terkenal di Indoneisa, UGM juga menyediakan Fasilitas bagi penyandang disabilitas.
" Keterbatasan fisik ini tidak pernah membatasi keinginan saya untuk meraih cita-cita,” ucapnya.Anak dari keluarga tidak mampu yang ayahnya hanya kerja serabutan dan tidak tetap, semakin memotivasi dirinya harus menjadi orang yang berhasil. Suatu saat nanti jika cita-cita nya tercapai, dia sangat ingin membahagiakan orang tuanya.
'"Selama ini saya dapat beasiswa. Kelak, mudah-mudahan bisa masuk UGM dan mendapatkan beasiswa,'' tambahnya.
Sumber
Berita : radarlombok[dot]co[dot]id
0 comments:
Post a Comment